Langsung ke konten utama

4 Tips Beradaptasi Untuk Mahasiswa Baru di Lingkungan Kampus

Mahasiswa Baru atau lebih sering disebut dengan maba, seringkali merasa kesulitan beradaptasi dengan lingkungan kampus pada awal mengikuti perkuliahan.

Lingkungan kampus akan terasa asing bagi mahasiswa baru, karena sebelumnya tidak pernah dirasakan di lingkungan sekolah.

Tidak jarang para maba ini mengalami homesick dan shock culture karena hal tersebut. Lingkungan yang didapatkan pada proses perkuliahan sangat berbeda dengan lingkungan sekolah.

Seorang mahasiswa dituntut untuk selalu mandiri, terlebih lagi jika jauh dari orang tua dan kampung halaman. Untuk beberapa maba mungkin bisa beradaptasi dengan cepat, namun masih ada saja maba yang kurang mampu beradaptasi di lingkungan baru ini.

Tenang saja, untuk menjadi seorang mahasiswa baru tidak perlu bingung memikirkan cara beradaptasi di lingkungan kampus yang baru. Berikut ini tips beradaptasi untuk mahasiswa baru dengan cepat. Simak selengkapnya.

1. Mempelajari mengenai Jurusan dan Fakultas serta Seluk-beluknya

Sebagai seorang mahasiswa baru, hal yang pertama kali dilakukan adalah mencari tahu tentang Jurusan yang telah dipilih serta seluk-beluknya.

Memahami betul sistem perkuliahan, sistem pembelajaran, dosen yang mengajar, senior di kampus dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses adaptasi di lingkungan kampus.

Mengetahui seluk beluk jurusan dan fakultas juga akan membantu kalian mahasiswa baru dalam menemukan konsentrasi yang nantinya akan kalian tekuni pada jurusan tersebut.

2. Mulai Membuka Diri

Membuka diri adalah hal yang harus dilakukan mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan kampus. Coba untuk mulai berkomunikasi dengan teman-teman baru, senior, dosen guna memperluas networking.

Perbanyak mencari teman semasa kuliah karena dengan berbagi background yang ada, akan memberikan peluang yang lebih besar untuk dapat belajar sesuatu yang baru.

Sebagai mahasiswa baru juga harus terbuka dengan lingkungan sekitar tempat tinggal. Ini akan membantu untuk tetap aware terhadap isu-isu yang sedang terjadi di lingkungan sekitar.

3. Jangan Malu untuk Berbaur dengan Senior

Beberapa maba mungkin akan merasa segan ketika berbaur dengan senior atau kakak tingkat di lingkungan kampus.

Berbaur dengan senior akan membantu kalian para mahasiswa baru memberikan gambaran mengenai segala aktivitas yang terjadi di lingkup jurusan atau bahkan lingkup yang lebih luas.

Mereka juga akan memberikan jawaban atas kebimbangan yang mahasiswa baru hadapi selama proses perkuliahan.

4. Mengikuti Organisasi yang terdapat di Kampus

Mengikuti organisasi akan memberikan dampak positif bagi kali mahasiswa baru. Kalian akan dibekali dengan skill time management yang baik.

Akan terdapat berbagai macam organisasi dalam kampus, kalian bisa memilih beberapa organisasi  yang sesuai dengan minat dan bakat kalian.

Namun kalian para maba perlu hati-hati ketika mengikuti kegiatan organisasi karena akan menyita waktu dan energi. Jika kalian tidak bisa memanfaatkan skill time management tadi maka harus ada yang dipilih, perkuliahan atau organisasi.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Informasi Fakultas dan Jurusan di Universitas Moestopo

Universitas Moestopo (Beragama) Universitas Prof.Dr.Moestopo (Beragama) atau yang biasa disingkat UPDM adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Jakarta. Sesuai namanya, Universitas ini didirikan oleh Prof.Dr.Moestopo pada 15 Mei 1961. Mengutip data PDDIKTI Kemendikbud, beberapa program studi atau jurusan di Universitas Moestopo mendapatkan akreditasi A seperti Administrasi Publik, Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi, Pendidikan Dokter Gigi, hingga Manajemen . Universitas ini memiliki 3 kampus, kampus utama UPDM beralamat di Jl. Hang Lekir I No. 8 Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Daerah Ibu Kota Jakarta. Sedangkan kampus 2 berada di Jl. Bintaro Permai Raya No. 3, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Dan Kampus 3 berada di Jl. Swadarma Raya No. 54 Ulujami, Pesanggrahan. Visi dan Misi Universitas Mostopo Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memiliki visi dan misi yang didasari oleh statuta tahun 2014 dalam Bab II Pasal 2 dan 3. Adapun visi uni

Alasan Memilih Jurusan Teknik Pertambangan

Setelah lulus dari bangku sekolah biasanya banyak orang yang bingung memilih jurusan kuliah yang pas sesuai dengan minat dan bakatnya. Hal itu juga dialami oleh beberapa artis tanah air seperti Naomi Zaskia , Elina Joerg , dan Cinta Laura . Bahkan, tak sedikit yang merasa salah pilih jurusan karena tak paham akan arah dan tujuannya setelah menyelesaikan perkuliahan nantinya. Buat kamu yang masih bingung, jurusan teknik pertambangan mungkin bisa menjadi pertimbangan. Meski masih terdengar jarang, namun terdapat fakta menarik dari jurusan ini yang mungkin akan membuatmu tertarik. Apa saja itu? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini yuk! 1. Prospek Kerja Luas Pekerjaan dibidang pertambangan sangat dibutuhkan dan tak ada matinya. Sebab, minyak adalah kebutuhan manusia yang dipergunakan setiap harinya. Selain itu, kamu yang berkarier di bidang pertambangan juga akan ditawarkan dengan gaji yang besar. Selama manusia masih membutuhkan minyak, makan pekerjaan ini nakan tetap ada. Jadi, kamu yang

Seputar Tentang Universitas Indonesia (UI)

Universitas Indonesia disingkat sebagai UI, merupakan sebuah perguruan tinggi yang terletak di Indonesia. Kampus yang beralamatkan di Jl. Margonda Raya, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424 ini di bangun pada tahun   1987. Sebelumnya, Universitas Indonesia memiliki tiga lokasi kampus yaitu di Salemba, Pegangsaan Timur dan Rawamangun. Setelah kampus baru   didirikan di lahan seluas 320 hektare di Depok, kampus Rawamangun yang mencakup beberapa fakultas dipindah, sementara kampus Salemba masih dipertahankan untuk Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi dan Program Pascasarjana. Jurusan Universitas Indonesia Saat ini Universitas Indonesia terdiri dari 13 Fakultas, Program Pasca Sarjana dan Program Vokasi. Ketigabelas fakultas tersebut adalah Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Ilmu Keperawatan, Farmasi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Teknik, Psikologi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Hukum, Ekonomi, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Pengetahuan Budaya, I