Universitas Brawijaya (UB)

 


Universitas Brawijaya (UB) adalah perguruan tinggi di Indonesia yang berdiri pada tahun 1963 di Kota Malang, Jawa Timur melalui Ketetapan Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan no.1 tanggal 5 Januari 1963.

Universitas Brawijaya mendapatkan status sebagai perguruan tertinggi negeri secara bertahap, yang diawali dengan Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan pada tanggal 1 Agustus 1962.

Universitas Brawijaya saat ini sudah mengalami banyak perkembangan dengan memiliki 18 fakultas dan 221 program studi untuk jenjang vokasi, sarjana, magister, doktor, dokter spesialis, dan profesi. Dengan banyaknya program studi ini, mahasiswa UB mencoba untuk membuat mesin kasino klasik.

Universitas Brawijaya secara konsisten berhasil menjadi salah satu dari lima perguruan tinggi terbaik di Indonesia berdasarkan penilaian resmi Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti). UB juga menempati posisi kedua di Indonesia dalam pemeringkatan yang dilakukan oleh lembaga pemeringkatan universitas dunia, Times Higher Education (THE) World University Rankings, tahun 2020.

Jurusan Universitas Brawijaya

Universitas Brawijaya mendapatkan akreditasi “A” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi pada tahun 2018 berdasarkan Surat Keterangan Nomor 328/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2018. Akreditasi tersebut berlaku hingga tanggal 4 Desember 2023.

Berikut adalah Fakultas dan Jurusan yang ada di Universitas Brawijaya

1. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

2. Fakultas Hukum

3. Fakultas Ilmu Administrasi

4. Fakultas Ilmu Budaya

5. Fakultas Ilmu Komputer

6. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

7. Fakultas Kedokteran

8. Fakultas Peternakan

9. Fakultas Pertanian

10. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

11. Fakultas Kedokteran Hewan

12. Fakultas Kedokteran Gigi

13. Fakultas Teknik

14. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

15. Fakultas Teknologi Pertanian

Seleksi Masuk Universitas Brawijaya

Secara umum, seleksi masuk di Universitas Brawijaya dapat digolongkan menjadi jalur seleksi program sarjana, seleksi program diploma, seleksi program khusus penyandang disabilitas, dan seleksi program sarjana

Seleksi Program Sarjana

1. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

Seleksi yang dilakukan melalui ujian non tulis dan dilaksanakan secara nasional dan serentak oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, dimaksudkan untuk menjaring calon mahasiswa yang berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik.

2. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)

Seleksi yang dilakukan melalui ujian tulis dan dilaksanakan secara nasional dan serentak oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.

3. Seleksi Mandiri

Seleksi yang dilakukan melalui ujian tulis secara mandiri oleh Universitas Brawijaya. Dalam seleksi ini dibuka seleksi untuk kelas internasional dan kelas bahasa inggris.

Seleksi Program Diploma

Seleksi ini dinamakan Seleksi Masuk Program Vokasi (SMPV). Dilakukan melalui ujian tulis secara mandiri oleh Universitas Brawijaya dengan tujuan untuk menjaring calon mahasiswa yang berpotensi untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam bidang tertentu.

Seleksi Program Khusus Penyandang Disabilitas (SPKPD)

Seleksi yang ditujukan untuk jalur masuk Program Sarjana & Program Diploma. Dilakukan melalui seleksi administratif dan tes wawancara yang dilakukan oleh Pusat Studi Layanan Disabilitas (PSLD) Universitas Brawijaya bekerjasama dengan Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru dan Program Studi terkait.

Seleksi Program Pascasarjana

Seleksi yang ditujukan untuk jalur masuk Program Magister dan Doktor untuk berbagai bidang ilmu, baik ilmu eksakta maupun non-eksakta. Diselenggarakan 2 kali dalam satu tahun akademik, untuk semester ganjil dan semester genap.

Biaya Kuliah Universitas Brawijaya Jalur SNMPTN dan SBMPTN

Untuk kamu yang mengambil program Sarjana melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan jalur mandiri, uang kuliah tunggal (UKT) yang diterapkan ada 6 golongan.

Untuk UKT 1 dan 2, mahasiswa baru yang lulus melalui jalur SNMPTN atau SBMPTN biayanya dikenakan biaya mulai dari Rp500.000 untuk UKT 1 dan Rp1.000.000 untuk UKT 2, yang berlaku di semua jurusan. Sedangkan untuk UKT 3 sampai dengan UKT 6 biayanya tergantung jurusan yang dipilih.

Biaya Kuliah Universitas Brawijaya Jalur Mandiri

Kalau kamu masuk UB melalui jalur mandiri, maka kamu perlu tahu kalau kamu akan mendapatkan penggolongan UKT yang beda dengan jalur SNMPTN dan jalur SBMPTN. Selain itu, mahasiswa yang lulus melalui jalur mandiri diharuskan membayar SPFP yang dibayarkan di awal semester 1. SPFP sendiri merupakan istilah dari uang pangkal yang dikhususkan untuk mahasiswa yang masuk melalui jalur mandiri.

Itulah Informasi seputar Universitas Brawijaya yang perlu kamu ketahui. Semoga ingformasi ini bermanfaat dan impianmu menimba ilmu di Universitas Brawijaya pun jadi lebih mudah terwujud. Kamu juga bisa kepoin lagu chord satu rasa cinta untuk menemani hari-hari kamu, semoga bermanfaat. Thankyou!

 

 

 

7 Komentar

Lebih baru Lebih lama